Sobat milenial yang up to date, pernahkah kalian menonton drama atau film korea yang pemainnya hendak bepergian menggunakanangkutan umum seperti bussway? Apakah kalian memperhatikan cara mereka melakukan pembayaran transportrasi tersebut? Jika kalian memperhatikan dapat dipastikan kalian melihat hal yang sama dengan mimin. Yaitu pembayaran bussway dengan cara meng-tapkan HPnya kesebuah tiang yang biasa terdapat di belakang kursi duduk supir dan terletak di depan pintu masuk.
Apakah kalian merasa penasaran dengan hal itu? Apakah kalian menganggap bahwa hal tersebut adalah teknologi canggih? Dan apakah kalian tau, sebenarnya teknologi apa yang digunakan hingga dapat menjadikan pembayaran alat transportasi tersebut menjadi lebih mudah dan praktis? Nah, pada kesempatan yang baik ini mimin akan membantu teman-teman semua dalam memecahkan rasa penasaran terhadap fenomena langka tersebut. Jangan lupa disimak.
Sebenarnya teman-teman, teknologi canggih itu sebuah fitur komunikasi nirkabel kekinian yang digunakan untuk memproses transfer data. Fitur yang dinamai teknologi Near-Field Communication atau disingkat NFC ini menyebabkan proses transfer data dapat dilakukan lebih sederhana dan bahkan dapat berjalan ekstra lebih cepat. Lalu sebenarnya apa si pengertian dari NFC itu sendiri?
Baik, NFC adalah teknologi komunikasi yang bisa digunakan antar perangkat pintar dan bekerja memanfaatkan sistem RFID (Radio Frequency Identification) untuk saling bertukar data pada jarak yang dekat yakni sekitar 4 inci. Fitur NFC membutuhkan dua perangkat yang masing-masing kompatibel, satu bertindak sebagai transmitter dan satu penangkap sinyal.
Ada dua jenis perangkat yang kompatibel dengan NFC, yakni perangkat pasif dan aktif.
Perangkat Pasif misalnya kartu uang elektronik atau perangkat transmitter kecil lainnya yang hanya bisa mengirim informasi ke perangkat NFC lain tanpa membutuhkan daya. Perangkat jenis ini tidak perlu mengolah informasi yang diterima dari perangkat lain. Mereka juga bersifat dependen alias membutuhkan perangkat aktif untuk bisa terhubung. Sementara Perangkat Aktif bisa mengirim maupun menerima data. Contoh paling umum adalah smartphone yang telah dilengkapi fitur NFC.
Ada pula pembaca kartu yang tersedia di transportasi umum atau mesin pembayaran digital. Selain melakukan pembayaran lewat terminal Samsung Pay atau Apple Pay tadi, smartphone yang dilengkapi NFC pun bisa digunakan untuk membaca saldo tersisa sekaligus mengisi ulang kartu uang elektronik, cukup dengan menempelkan kartu ke punggung ponsel.
Kegunaan lain dari NFC termasuk menghubungkan perangkat lain ke smartphone dengan mudah, misalnya kamera digital. Dengan NFC, ponsel juga bisa dipakai sebagai "tiket" untuk sarana transportasi umum atau masuk ke venue acara.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan bentuk implementasi dari teknologi NFC ini, antara lain sebagai berikut :
1. Melakukan Pembayaran
Berkat adanya fitur NFC, kalian tak perlu lagi membawa kartu debit ataupun fisik saat melakukan transaksi seperti berbelanja. Kini, NFC terintegrasi dengan sejumlah layanan perbankan seperti e-money sehingga proses transaksi bisa dilakukan jauh lebih sederhana. Misalnya, kalian yang ingin berbelanja barang di sebuah minimarket, kalian cukup menempelkan NFC pada smartphone pada NFC tag pasif di kasir untuk menyelesaikan pembayaran.
2. Kunci Keamanan
Implementasi lain dari fitur NFC yakni dijadikan sebagai kunci keamanan. Ya, kalian bisa menggunakan fitur NFC untuk membuka pintu rumah atau kantor sebagai identitas masuk sehingga tak perlu lagi menggunakan kartu fisik yang dilengkapi magnet.
3. Pengganti Karcis Transportasi
Adanya fitur NFC juga mengubah sistem karcis angkutan transportasi sehingga lebih sederhana. Jika sebelumnya kalian harus mengantri tiket di loket, kini kalian bisa langsung menuju gate dengan tap NFC pada smartphone ke NFC tag pasif. Untuk bisa mengaktifkan fungsi tersebut, kalian cukup melakukan pengisian saldo tiket transportasi sebelum melakukan perjalanan.
4. Mengakses Informasi Produk
Sejumlah merek juga mengimplementasikan teknologi NFC pada materi promosi seperti poster. Pada poster yang sudah dilengkapi NFC tag pasif, kalian cukup menghubungkannya pada NFC di smartphone untuk melihat informasi lengkap terkait produk tersebut sehingga tak perlu lagi menggunakan brosur kertas yang tidak ramah lingkungan.
Jika dilihat dari segi keamanannya, dibalik penggunaan NFC saat ini semakin luas ternyata teknologi ini sudah melalui perjalanan panjang, fitur satu ini sudah melewati berbagai uji keamanan sehingga sangat aman untuk dipakai. Bahkan, fitur NFC juga mendapatkan sertifikasi khusus saat melakukan download data melalui TSM (Trusted Service Manager) sehingga melindungi semua data yang dimiliki oleh konsumen.
Nah, melalui penjelasan di atas, tentunya kalian tak perlu ragu untuk mulai menggunakan fitur NFC. Walau belum semua smartphone punya fitur ini, tapi di masa depan fitur NFC mungkin akan menjadi sangat penting. Pada tahun ini banyak produsen mengeluarkan hp dengan fitur NFC. Jadi jika kalian belum memiliki hp yang dibekali fitur ini, maka silakan di ugrade di toko hp langgangan anda.
Baiklah, itu saja yang dapat mimin sampaikan, semoga bermanfaat. Salam hangat dari penulis, AnaaJ
Komentar
Posting Komentar